Rabu, Desember 24, 2008

Tantri Saraswati...Where are You, friend?



Coba terka gambar-gambar ini digambar oleh siswa kelas berapa? SD, SMP, SMA atau sudah kuliah? Jawabannya yang benar adalah anak SD kelas 3-4. Ini gambar dari seorang sahabatku di waktu SD namanya Tantri Saraswati. Anaknya tinggi besar, cantik dan dulu papanya kerja di Merpati Airlines tinggal di jalan Dg.Tompo 25 Makassar. Tapi bertahun-tahun sudah aku kehilangan kontak dengannya....
“Tan, aku punya teman, namanya Damping.”Kataku suatu waktu pada Tantri.”Dia anak seorang diplomat.Jadi tempat tinggalnya pindah-pindah terus dari satu negara ke negara lain mengikuti papanya. Yang adalah diplomat. "
‘Oya? Tantri jakjub sekali mendengar ceritaku
“Artinya sudah banyak negara yang dia datangi, tinggali dan lihat? Tanya tantri lagi.
“Betul sekali Tan.Bertahun-tahun dia mengikuti papanya sekolah di luar negeri. Mempelajari banyak bahasa, budaya dan suku adat isti adat. Dan hinga dewasa iapun menikah dengan orang Amerika dan dikaruniakan 2 orang anak yang lucu-lucu. Dan mereka hidup bahagia."

Itulah cerita dongeng dan hanya khayalan atau lebih pas disebut fiksi yang kukurang sewaktu duduk di kelas 3 SD. Dongeng itu hanya kuceritakan pada sahabatku Tantri Saraswati, Dia sangat menyukai bahkan sampai menjiwai cerita itu dengan menuangkannya menjadi gambar. Itulah gambar-gambar di atas tadi. Sebagai anak yang pandai menggambar Tantri berhasil menuangkan semua daya hayalku tentang sosok Damping anak diplomat dalam sebuah gambar Inilah gambar-gambarnya yang masih kusimpan selama 29 tahun karena digambar sekitar tahun 1979-1980. Dulu kami pernah mempunyai buku khusus tentang Damping. Aku menulis ceritanya, Tantri yang menggambarnya sesuai cerita yang kukarang. Sayang buku cerita itu amblas termakan rayap, yang tersisa dan yang bisa diselamatkan beberapa lembar.
Saat kutemukna kembali gambar-gambar ini kenangan terhadap tokoh Damping dan ‘orang yang menggambarnya’ kembali menguak. Sudah beberapa tahun ini aku terus mencari Tantri, partnerku itu tapi hingga sekarang belum menemukan dimana rimbanya. Kubrosing lewat internet situs pertemanan tapi tidak pernah kutemukan sahabatku itu (mungkin bagus minta tolong sama tim termehek-mehek-nya Trans TV kali???).Kami berpisah sekitar tahun 80 waktu itu dia pindah ke jakarta karena orangtuannya pindah tugas, Perpisahannya pun diadakan dibambuden III dengan minum es krim ‘remaja bercinta’ bersama beberapa teman dekat lainnya. Kami masih saling benulis surat hingga tahun 1984. Setelah itu aku kehilangan jejak dia. Btw...aku berharap suatu saat bisa bertemu dengan dia...semoga.
To my best friend....Tantri Saraswaty.....at somewhere.

Kumpulan Artikel

'........melihat, mengamati,merasakan, dan menuangkannya dalam tulisan.....'