Jumat, November 14, 2008

Persahabatan Bagai Kepompong?


Persahabatan bagai kepompong…
Yang merubah ulat menjadi kupu-kupu...

Mendengar bait lagu ini saya jadi inget waktu SMP, ada teman sebangkuku yang bernama Nho’ begitu sih dia biasa dipanggil. Sebenarnya namanya Rismayanti. Dia itu pernah marah sekali padaku gara-gara kuikuti gerakan-gerakan tubuh dan wajahnya yang tanpa sengaja dan sadar dia lakukan pada saat di suruh guru untuk maju di depan kelas. Saya gak nyangka tiruan gaya yang kuperagakan itu membuatnya murka dan langsung tak mau bicara padaku....duh...sampe segitunya...!


Meski aku berkali-kali minta maaf, tapi dia keburu sakit hati. Wah sedihnya kurasa. Mana duduknya sebangku lagi. Jadinya ribet, risih, gak enak....parah sekali. Belum lagi kalo tanganku atau tasku atau barang-barangku menyetuh perbatasan mejanya, wih..dia langsung marah dan langsung meniup-niup tangannya jika sempat bersentuhan denganku. Hampir setahun Nho’ mengacukanku, mendiamiku bahkan memusuhiku..Aku sampe kehabisan kata untuk memperbaiki persahabatan ini. Akhirnya capek juga aku dan kubiarkan hubungan persahabatan kita ‘mati suri’. Naik kelas 2 SMP, kami pisah kelas. Untung bagiku karena bebas dari musuhku itu alias tidak sebangku lagi dengan si ‘gunung es’. Tapi sedih juga bagiku karena Nho tidak kunjung memaafkanku. Sampai kelas 3 SMP, perang dingin masih saja berlangsung. Pernah sekali waktu aku bepapasan dengan dia di sebuah warung dekat rumah kami (kebetulan rumahku dengan rumahnya berdekatan. Aku sudah memasang senyumku yang termanis...ternyata dia membuang muka...duh kekinya aku.Nhoo’ ...Nho’....sampe kapan kau menghukumku?

Setamat SMP aku diterima di SMU negeri 1, sekolah yang bergengsi di kotaku. Ternyata tanpa dinyana ‘musuh' bebuyutanku itu masuk juga di sekolah yang sama. Alamak...semoga gak sekelas atau bahkan satu tempat duduk. Jangan sampe..Tidak...!!!! Aku ikut masuk pramuka...eh..si Nho’ juga..kami memang punya hobby dan kegemaran yang hampir sama. Di pramuka itulah perlahan-lahan 'gunung es' itu mulai mencair seiring seringnya kami ikut perkemahan. Apalagi dalam pramuka kami satu sangga (kelompok), mau tidak mau aku dan dia harus..’berbicara’...hingga satu waktu...akupun membernikan diri bertanya.
“Nho, kenapa sih lama sekali kamu memusuhiku?Padahal waktu itu aku cuma main-main. Kamu tanggapi serius...sampe 3 tahun lebih????”
“Aku marah tha. Marah sekali kau meniru-niru gerakanku. Tapi ternyata...marah itu capek ya?”Jawab Nho...
“Hahahaha” Aku tertawa...”Makanya jangan kelamaan marahnya...hahah!”
Sejak itu hubunganku dengan Nho membaik bahkan lebih baik dari sebelum kami bermusuhan. Hari-hari kami selama 3 tahun di SMA meski tidak sekelas tapi selalu kami isi dengan persahabatan yang sangat bermutu... Sepertinya kami menebus masa 3 tahun gunung es itu membeku dimasa lalu.
“ Carie..carrie....”kami sering menyanyikan lagunya Jon Bon Jovi itu bersama sambil tidur di bawa langit memandang bintang-bintang saat kami berbaring disamping kemah jika berkemah pramuka. Sungguh persahabatan yang indah bersama Nho.

Kini meski kami telah lama berpisah dan dipisahkan oleh waktu dan tempat, kenangan persahabatan itu masih terus ku ingat. Persahabatan yang manis... mungkin inilah yang disebut merubah ulat yang bentuknya jelek...jijik...dan tak bisa bikin apa-apa menjadi kupu-kupu...yang bentuknya indah dan bisa terbang kesana kemari....

Buat Sahabatku dr. Rismayanti ‘Nho’ dimanapun berada. Miss U Sis....!


Kumpulan Artikel

'........melihat, mengamati,merasakan, dan menuangkannya dalam tulisan.....'