Kamis, Juni 12, 2008

Surga Belanja di Batam

Siang yang mendung di akhir Mei 2008 mengantarkan aku mendarat di Kota Batam. Dari atas pesawat tadi tampak jelas kota Batam dengan jembatan Balerangnya yang merupakan ciri khas kota ini. Kota ini juga tampak ramai dengan pembangunan disana sini. Padahal kalau mau dilihat, kota ini termasuk kota kecil dengan luas wilayah daratan 715 km² atau sekitar 115% dari wilayah Singapura, sedangkan luas wilayah keseluruhan mencapai 1.570.35 km². Namun karena kota yang merupakan salah satu kota di Provinsi Kepulauan Riau ini merupakan sebuah pulau yang terletak sangat strategis karena terletak di jalur pelayaran internasional dan dekat dengan Negara Singapura dan Malaysia tidak heran kalau Batam merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia. Konon ketika kota ini dibangun pada tahun 1970-an hanya dihuni sekitar 6.000 penduduk, namun kini telah berpenduduk 713.960 jiwa. Berkali-kali lipat penambahan jiwanya.

Oleh seorang teman, saya diantarkan ke sebuah hotel ternama di kota Batam, namanya Hotel Grand Majesik. Hotel ini terletak di pusat kota tepatnya di kawasan Jodoh. Dari namanya saja sudah aneh. Jodoh ? Mungkin dikawasan ini dulu orang-orang sering berjodoh ya? Barangkali. Dari hotel tempat saya menginap sangat dengat dengan pusat perbelanjaan, mulai dari Komplek Nagoya, Mega Mall, Nagoya Hill Mall Batam City Square(BCS) Mall, Diamond City(DC) Mall, Lucky Plaza (Pusat penjualan HP), Mymart (Pusat penjualan Komputer) dll. Semuanya bisa saja ditempuh dengan berjalan kaki, atau naik ojek, naik angkot, atau naik taksi. Jaraknya dekat-dekat kok. Dan harga-harga di sini, juga relative murah namun berkualitas cukup baik. Yang paling murah itu tas-tas ransel, kopor dll murah sekali, bisa setengah harga dari kota lainnya. Dan tidak ketinggalan jajanan beraneka buah-buahan di pinggir jalan juga ramai dijual, harganya murah dan rasanya manis. Mh….nikmat…! Eh tidak ketinggalan, aneka coklat impor juga banyak dijual ditoko-toko. Katanya sih, ole-ole kota ini ya coklat. Disamping murah, rasanya juga enak bo’. Weleh..weleh surga belanja. Sebenarnya saya ke Batam ini dalam rangka tugas kantor, tapi kok yang melekat di hati malah jalan-jalannya doang….waduh…? Gak papa namanya juga sambil menyelam, tenggelam….!


Kalau ke Batam, jangan lupa buat pasport untuk menyebrang ke Singapura, begitu pesan temanku. Dan memang benar, dari pelahuban Batam Center menuju ke Singapura dengan menggunakan ferry, hanya ditempuh selama 45 menit saja dan ongkos tiket 300 ribu PP. Dan Anda bisa berbelanja sepuasnya di negeri singa tersebut. Mhm…asik sekali. Semoga bisa balik lagee…. Kesini…….! I Hope so….!

Kumpulan Artikel

'........melihat, mengamati,merasakan, dan menuangkannya dalam tulisan.....'